JALLADHA

Situs ini berada di Desa Cibuntu Kecamatan Mandirancan, di sini merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Kuningan. Banyak yang bisa kita lihat di desa ini diantaranya adalah peti batu purba, makam kuno ,dan salah satunya adalah sebuah situs dimana disini terdapat sebuah batu dengan bentuk seperti wajah manusia.

Untuk akses menuju desa Cibuntu ini kita bisa melalui Kecamatan Mandirancan dan bertanya kepada masyarakat menuju lokasi desa cibuntu ini. Hal ini dikarenakan penunjuk jalan menuju desa cibuntu belum ada sehingga jika kita mau berkunjung ke Desa Cibuntu perlu bertanya kepada masyarakat untuk menuju kesana. Sedangkan jalan menuju ke Desa Cibuntu cukup bagus dan beraspal, nikmati juga pekebunan karet yang akan kita lewati jika ingin menuju lokasi kesana.

Situs yang pertama bisa kita jumpai adalah peti batu yang berada di tengah-tengah pemukiman warga. Disini kita bisa melihat peti batu ditempat pertama warga menemukannya, karena dahulu pertama kali penggalian peti batu di lahan tengah-tengah pemukiman. Maka penempatannya pun ditempat dulu penggalian, sekarang penempatan peti batu telah ditata dengan baik serta di beri pagar agar tidak rusak dan tidak sembarang orang bisa keluar masuk area situs. Untuk situs peti batu ini selain di Desa Cibuntu Kecamatan Mandirancan, kita bisa pula melihatnya di Taman Purbakala Cipari yang berada di Desa Cipari Kecamatan Cigugur. Konon ketika pertama kali menggali dan menemukan peti batu, di dalamnya terdapat pula manik-manik dan kapak yang dipergunakan oleh orang-orang jaman dahulu.

Setelah melihat situs peti batu, perjalanan di Desa Cibuntu dilanjutkan ke situs yang lain yaitu sebuah batu dengan gambar wajah manusia. Tetapi sebelumnya kita akan melewati beberapa makam kuno serta melewati mata air alami yang airnya jernih serta dikeramatkan pula oleh warga sekitar. Kemudian setelah itu ditengah perkebunan kita akan melihat situs batu berwajah manusia. Disini ada persamaan yang akan kita temui jika kita berkunjung ke beberapa situs-situs, persamaan itu adalah adanya batu-batu lain yaitu batu pipih yang simetris seperti batu-batu disitus-situs contohnya batu yang ada di Gunung Padang Cianjur.

Untuk yang menyukai situs-situs dan peradaban Nusantara, situs di Desa Cibuntu ini bisa menjadi salah satu tempat yang bisa kita kunjungi dan teliti lebih lanjut untuk mengetahui seberapa lama usia dari batuan yang ada disini.