Gunung Saeti, Ziarah Ke Makam Pangeran Teja Layar

Kabupaten Kuningan Jawa Barat merupakan daerah yang dikenal karena banyaknya tempat wisata yang bisa dikunjungi. Termasuk wisata religi dengan mengunjungi makam-makam kuno atau makam-makam orang-orang besar pada zaman dahulu seperti makam Pangeran, makam Syech, atau Makam-makam yang menjadi tempat patilasan seperti patilasannya Raja Siliwangi, Patilasan Sunan-sunan dan lain-lain.

Tidak sedikit pula orang-orang mengunjungi tempat-tempat seperti makam dan tempat patilasan ini untuk menginginkan sesuatu atau memiliki niat lainnya. Berbeda dengan saya yang mengunjungi tempat-tempat ini adalah untuk pendataan serta meneliti apakah ada tidaknya medan elektromagnetik di daerah tersebut sehingga dapat disimpulkan sementara jika terdapat medan elektromagnetik yang tinggi dan membuat kompas yang saya bawa tidak sesuai arah jarumnya maka ada kemungkinan daerah tersebut memiliki sebuah teknologi kuno atau batuannya merupakan batuan purba.

Gunung Saeti yang berada di Desa Nusaherang Kecamatan Nusaherang adalah tempat yang saya kunjungi saat ini. Untuk menuju lokasi ke tempat ini cukup mudah karena motor bisa kita bawa sampai dekat dengan lokasi. Gunung Saeti sendiri merupakan sebuah bukit dimana dipuncak bukit terdapat sebuah makam kuno yang konon menurut juru kuncinya adalah makam dari Pangeran Teja Layar. Makam tersebut sangat panjang dengan batu nisannya yang unik yaitu dua buah batu yang bulat dikedua sisi makam.

Konon kata juru kunci disana jika kita memeluk batu tersebut kemudian jari tangan kita bisa saling menyentuh maka kita termasuk orang yang sedikit melakukan dosa. Saya pun mencoba untuk memeluk batu tersebut dan ternyata jari saya bisa menyentuh satu sama lain. Hal ini berarti saya termasuk orang yang sedikit melakukan dosa kata juru kunci tersebut. (aamiin). Konon katanya jarang orang yang kesini bisa saling menyentuhkan jari kedua tangan jika mencoba memeluk batu. Menurutnya pula banyak orang dari luar kota yang sering menginap juga disini.

Setelah saya mengecek dengan alat yang saya bawa yaitu kompas dan aplikasi dari Smartphone ternyata ada satu titik diarea makam ini yang memiliki medan elektromagnetik yang cukup kuat. Perlu penelitian lebih lanjut jika kita ingin mengetahui apakah ada tidaknya teknologi masa lalu disini.   

Waja Kopi

Saya seorang traveller yang banyak mengunjungi wisata yang ada di dunia, come travel with me and stay tune on my blog! enjoy :)

1 komentar: